Silahkan didownload panduan-panduan pada link berikut ini:

• SE Rektor Terkait Disabilitas
• Panduan Penilai Karya Ilmiah (Q1 s/d Q4) TPJA Unand
• Pedoman Penilaian Angka Kredit 2019
• Panduan Pelaksanaan PKL Edisi 2020
• Panduan Pelaksanaan Penelitian Tesis (Revisi 2018)
• Panduan Penulisan Skripsi (Edisi Revisi 2015)
• Panduan Pelaksanaan Penelitian Tesis S2
• Panduan Penulisan Tesis S2
• Panduan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2019
• Panduan BKD 2018
• Panduan Penggunaan LCD Projector EPSON
• Panduan Fast Track Unand 2019
• Panduan Akademik FMIPA S1 Thn. 2017
• Panduan Akademik FMIPA S2 Thn. 2017
• Panduan Penelitian FMIPA Thn. 2017
• Pedoman PAK Unand 2017
• Prosedur izin perjalanan dinas ke luar negeri 2016
• Prosedur Upload Tugas Akhir di E-Skripsi Unand 2016
• Panduan PKM Belmawa 2016
• Panduan Penelitian Edisi X 2016
• Panduan BKD 2014
• Penjelasan PMK Nomor 106 /PMK.02/2016, Penelitian Berbasis Luaran

(PADANG-FISIKA UNAND) – Jurusan Fisika Universitas Andalas (UNAND) melaksanakan kuliah umum tentang kebencanaan dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang potensi kebencanaan terutama di Sumatera Barat. Kuliah ini juga dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi bencana di sekitar mereka. Kuliah umum dilaksanakan pada tanggal 27 November 2019 dengan Pembicara Sutan Hendra,ST Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kota Padang.

(Padang-Fisika Unand). Computational Fluid Dynamics (CFD) merupakan metode penghitungan, memprediksi, dan pendekatan aliran fluida secara numerik dengan bantuan komputer. Aliran fluida dalam kehidupan nyata memiliki banyak sekali jenis dan karakteristik tertentu yang begitu kompleks, CFD melakukan pendekatan dengan metode numerasi serta menggunakan persamaan-persamaan fluida.  CFD merupakan metode penghitungan dengan sebuah kontrol dimensi, luas dan volume dengan memanfaatkan bantuan komputasi komputer untuk melakukan perhitungan pada tiap-tiap elemen pembaginya. Prinsipnya adalah suatu ruang yang berisi fluida yang akan dilakukan penghitungan dibagi-bagi menjadi beberapa bagian, hal ini sering disebut dengan sel dan prosesnya dinamakan meshing. Bagian-bagian yang terbagi tersebut merupakan sebuah kontrol penghitungan yang akan dilakukan oleh aplikasi atau software. Kontrol-kontrol penghitungan ini beserta kontrol-kontrol penghitungan lainnya merupakan pembagian ruang yang disebutkan tadi atau meshing. Nantinya, pada setiap titik kontrol penghitungan akan dilakukan penghitungan oleh aplikasi dengan batasan domain dan boundary condition yang telah ditentukan. Prinsip inilah yang banyak dipakai pada proses penghitungan dengan menggunakan bantuan komputasi komputer.

Padang, 23 September 2019

dto

Koordinator Dewan Juri