Senin, 19 Mei 2025 19:57

Selamat Menunaikan Ibadah Haji

Departemen Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Andalas mengucapkan,

Selamat Menunaikan Ibadah Haji,

kepada

Dr. Dian Fitriyani dan Dr. Dwi Puryanti
(Dosen Jurusan Fisika)

Semoga seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci diberikan kelancaran, kesehatan, serta diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur. Aamiin.

Program Studi Magister (S2) Fisika Fakultas MIPA Universitas [Nama Universitas] berhasil meraih akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAM-Sains Alam dan Ilmu Formal). Berdasarkan surat keputusan resmi dari LAM-Sains, status akreditasi ini berlaku selama lima tahun, terhitung sejak tanggal 2 Mei 2025 hingga 1 Mei 2030.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Program Studi S2 Fisika telah memenuhi standar mutu pendidikan tinggi yang sangat baik dalam berbagai aspek, termasuk kurikulum, sumber daya manusia, sarana prasarana, tata kelola, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Akreditasi Unggul merupakan peringkat tertinggi dalam sistem akreditasi nasional yang mencerminkan komitmen program studi dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.

Dengan diraihnya akreditasi ini, Program Studi S2 Fisika diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitasnya dan berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang fisika.

Kami dengan bangga mengucapkan selamat kepada alumni Fisika Program Fisika Medis Universitas Andalas yang berhasil lulus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan semangat luar biasa yang telah mereka tunjukkan.

 

Daftar nama alumni mahasiswa yang lulus CPNS 2024:

  1. Rizka Mutik Siyami – Instansi Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan Medan
  2. Muthmainnah – Instansi Loka Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan Banjarbaru
  3. Yola Despriani – Instansi Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang
  4. Nanang Sumitra – Instansi RSUD Dumai
  5. Zhafirah Putri Fadhilah – Instansi RSUD Sungai Dareh
  6. Rinnesa Apria Ernando – Instansi RSUD Dr. Achmad Darwis
  7. Delvira Syafna – Instansi RSUD Batang Sangir
  8. Fidhia Hanisti – Instansi RSUD KH Daud Arif
  9. Haritsul Haq – Instansi RSUD Dr. Muhammad Zein Painan

 

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Fisika Universitas Andalas memiliki kompetensi dan kemampuan yang diakui secara nasional. Kami percaya, mereka akan menjadi abdi negara yang penuh integritas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Program Fisika Medis Universitas Andalas dirancang secara khusus untuk mempersiapkan lulusan yang unggul dalam penerapan ilmu fisika di dunia kesehatan, khususnya teknologi medis dan radiologi. Sebagai satu-satunya penyelenggara pendidikan Fisika Medis di Sumatera yang diakui oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Fisika Medis Indonesia (AIPFMI), program ini berada di bawah naungan Program Studi Fisika dan memiliki kurikulum berbasis kebutuhan industri kesehatan, didukung fasilitas laboratorium yang modern. Hal ini memberikan bekal kuat bagi mahasiswa untuk bersaing di tingkat nasional. Keberhasilan para alumni dalam meniti karier di berbagai instansi kesehatan terkemuka di Indonesia menjadi bukti nyata keunggulan program ini.

Didukung oleh dosen-dosen berpengalaman dan program pembelajaran yang terus berinovasi, Program Fisika Medis Universitas Andalas berkomitmen untuk mencetak lulusan berkualitas tinggi yang siap memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan. Kami mengundang generasi muda yang bercita-cita menjadi bagian dari solusi kesehatan bangsa untuk bergabung bersama kami di Program Fisika Medis Universitas Andalas.

Sekali lagi kami ucapkan, Selamat atas pencapaian gemilang ini! Semoga langkah baru yang ditempuh menjadi awal kesuksesan dalam berkarier sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Pada tanggal 28 Oktober 2024, Program Studi S1 Fisika dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi melakukan kunjungan akademik ke Departemen Fisika Universitas Andalas dan Unit Pengelola Terpadu (UPT) Laboratorium Sentral sebagai bagian dari upaya benchmarking. Rombongan dari UIN Jambi terdiri dari Vandri Ahmad Isnaini, M.Si., selaku Ketua Program Studi Fisika; Eva Gusmira, M.Si., Sekretaris Program Studi Fisika; serta Rahmi Putri Wirman, M.Si., dan mahasiswa Program Studi Fisika, Rio Aji Pamungkas. 

Setibanya di Departemen Fisika Universitas Andalas, kunjungan disambut hangat oleh Trengginas Eka Putra Sutantyo, M.Si., Sekretaris Departemen Fisika, bersama beberapa dosen dan tenaga laboran. Selama kunjungan di Departemen Fisika, rombongan diajak meninjau beberapa laboratorium, antara lain Laboratorium Fisika Instrumentasi, Laboratorium Fisika Material, Laboratorium Fisika Lanjut, Laboratorium Fisika Nuklir, serta Laboratorium Komputasi. Setiap laboratorium memiliki fasilitas yang mendukung penelitian dan pembelajaran di bidang fisika, yang menjadi sumber inspirasi bagi Program Studi Fisika UIN Jambi dalam mengembangkan standar laboratorium mereka.

Selanjutnya, rombongan melanjutkan kunjungan ke UPT Laboratorium Sentral Universitas Andalas, di mana mereka disambut oleh Dr. Matlal Fajri Alif selaku Kepala Laboratorium Riset dan Dr. Meqorry Yusfi selaku Manajer Bidang II Fakultas MIPA Unand. Di laboratorium ini, rombongan mengunjungi laboratorium riset terpadu di lantai 1 serta laboratorium Fisika Dasar yang berada di lantai 2 dan 3. Fasilitas yang dimiliki UPT Laboratorium Sentral memperlihatkan kualitas riset dan pelayanan akademik Universitas Andalas dalam mendukung penelitian lintas disiplin.

 

Kunjungan ini adalah bagian dari implementasi kerja sama (MoU) antara Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Jambi yang telah terjalin sejak tahun 2022. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperluas wawasan dan meningkatkan standar akademik melalui pemahaman lebih mendalam tentang fasilitas laboratorium yang unggul serta mekanisme operasionalnya. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara kedua institusi dapat terjalin lebih erat, khususnya dalam pengembangan program studi, fasilitas laboratorium, dan peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang fisika.

 Penulis : Trengginas Eka Putra Departemen Fisika Universitas Andalas

 

Pernah berpartisipasi namun gagal pada tahapan seleksi kompetisi nasional ONMIPA-PT 2023 lalu menjadi motivasi bagi Darma Septian, mahasiswa angkatan 2022 dari program studi Sarjana Fisika Universitas Andalas untuk lebih disiplin lagi dalam belajar fisika. Rutinitas seperti mengulang secara mandiri materi yang telah dipelajari saat perkuliahan dikampus, membahas soal-soal lomba tahun sebelumnya, serta menambah wawasan berupa video pembelajaran fisika dari internet juga ia lakukan di sela waktu luang.

 

Membangun habbit positif tersebut merupakan wujud dari self upgrade yang baik dan juga bermanfaat sebagai bekal persiapan untuk terlibat aktif dalam event atau kompetisi yang memerlukan pemahaman teori khususnya fisika, kemampuan komunikasi ilmiah, serta kreatifitas mahasiswa dalam memecahkan masalah. Tentunya membutuhkan kesungguhan hati agar bisa tetap fokus belajar dan mendapatkan hasil yang memuaskan pada kesempatan-kesempatan kompetisi berikutnya.

Konsistensi yang berbuah manis! Darma Septian mengambil kesempatan ke duanya untuk ikut berpartisipasi lagi pada seleksi kompetisi nasional ONMIPA-PT tahun 2024 dan berhasil lolos seleksi tingkat universitas, wilayah, hingga akhirnya mendapatkan penghargaan Honorable Mention pada ONMIPA-PT 2024 yang diselenggarakan di Universitas Hassanudin, Makassar.

Darma Septian juga menambahkan ada pengalaman unik dan berkesan yang ia dapatkan pada kompetisi ONMIPA-PT yang dijalaninya,  kegiatan lomba ini menyuguhkan kesempatan untuk dapat berkumpul dan berbincang dengan mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia yang juga memiliki minat dan ketertarikan yang sama dalam dunia sains. 

 

Selamat kepada Dr. Feriska Handayani Irka, M.Si yang telah lulus menempuh jenjang pendidikan Doktor (S3) bidang Fisika Nuklir pada tanggal 16 Mei 2024 bertempat di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kelulusan ini menjadi kabar baik bagi Sivitas Akademika Fakultas MIPA Univesitas Andalas khususnya Departemen Fisika.

Sidang Doktor yang dilaksanakan di gedung Basic Science Center-A (BSC-A) ITB tersebut diketuai oleh Prof. Dr. rer. nat. Umar Fauzi dan dihadiri oleh Prof. Dr. Zaki Su`ud, M.Eng sebagai Ketua Tim pembimbing dan anggotanya yaitu Dr.Eng. Dwi Irwanto dan Prof. Dr. Siti Nurul Khotimah, kemudian tim penguji yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Sidik Permana, S.Si., M.Eng, Dr. Neny Kurniasih, M.Si dan satu penguji dari Universitas Sriwijaya, yakni  Dr. Menik Ariani.

Kelulusan ini diharapkan dapat membawa dampak yang baik pada kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan pada perguruan tinggi karena bertambahnya jumlah dosen yang telah mendalami ilmu sampai dengan tingkat Doktor (S3). Semoga kabar ini dapat membangkitkan ketertarikan mahasiswa akan gerbang ilmu pengetahuan yang lebih luas karena didukung oleh dosen ahli dan berpengalaman pada bidangnya.

 

 

Kamis, 01 Februari 2024 10:10

Kolaborasi Fisika Antar Universitas

Padang, 1 Februari 2024 - Pada tanggal 30 Januari 2024, Departemen Fisika  Universitas Andalas menerima kunjungan dari delegasi Departemen Fisika Universitas Indonesia (UI) sebagai bentuk implementasi kerjasama yang telah terjalin antara Fakultas MIPA Universitas Andalas dan Fakultas MIPA Universitas Indonesia.

 

 

Delegasi dari Departemen Fisika UI terdiri dari 8 staff dosen dan 18 tenaga kependidikan, yang dipimpin langsung oleh Ketua Departemen Fisika UI, Dr. Djati Handoko, bertemu dengan jajaran pimpinan, staff dosen dan tenaga kependidikan Departemen Fisika Unand. Agen dipertemuan berfokus pada peluang kerjasama dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kolaborasi penelitian, dan studi doktoral.

Salah satu poin utama yang dibahasa dalam implementasi MBKM antar Departemen Fisika Unand dan Departemen Fisika UI, sebagai upaya bersama untuk memberikan prioritas kepada mahasiswa Departemen Fisika Unand untuk dapat  mengikuti perkuliahan di Departemen Fisika Universitas Indonesia, dan sebaliknya Dr. Djati Handoko menyatakan, "MBKM menjadi inovasi penting dalam dunia pendidikan tinggi, dan kami melihat peluang besar untuk mengintegrasikannya kedalam sistem pendidikan fisika di kedua universitas.”

 

 

 

 

Diskusi tentang kolaborasi riset menjadi bagian tak terpisahkan dari pertemuan. Kedua universitas menyatakan minat mereka dalam memajukan proyek penelitian bersama yang dapat memberikan kontribusi signifikan untuk kemajuan fisika. Selain itu, delegasi mengeksplorasi potensi untuk pengawasan bersama terhadap mahasiswa doktoral, memfasilitasi pertukaran keahlian antara kedua Departemen.

Dr. Afdhal Muttaqin, M.Si, Ketua Departemen Fisika Unand, menyambut baik gagasan tersebut. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas penelitian di Departemen Fisika Unand. Kolaborasi dengan UI, yang memiliki reputasi kuat dalam bidang ini, akan memberikan dampak positif pada pengembangan ilmu pengetahuan fisika di kampus kami," ujarnya.

Seiring dengan agenda resmi, delegasi UI juga mengunjungi laboratorium dan fasilitas riset fisika di Unand, memperkuat pemahaman tentang kapasitas dan potensi riset yang dimiliki oleh Unand.

Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk kolaborasi yang lebih erat antara dua Departemen Fisika, membuka peluang baru untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumberdaya. Semoga kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan fisika di Indonesia.

Rabu, 20 September 2023 10:43

Gempa Bumi Dapat Diprediksi Dengan GPS?

Oleh : Galang Putra Refindo (Mahasiswa Departemen Fisika, Universitas Andalas)

Indonesia kerap kali diterpa musibah gempa bumi yang menimbulkan berbagai macam kerugian, seperti merusak banyak bangunan dan jatuhnya korban jiwa. Berdasarkan data katalog USGS, lebih dari 150 gempa dengan skala magnitudo 7,0 atau lebih yang sudah terjadi di Indonesia sejak tahun 1900 hingga sekarang.

Oleh: Zahwa Vieny Adha (Mahasiswa Departemen Fisika, Universitas Andalas)

 

Banyak pakar iklim yang mengatakan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat sepanjang sejarah. Menurut Climate Change Service (5/7/2023), bulan Juni-Juli-Agustus (JJA) pada tahun 2023 merupakan musim terpanas yang pernah tercatat secara global dengan suhu rata-rata 16,77°C, sekitar 0,66°C di atas rata-rata musim panas tahun lainnya dan 0,33°C lebih hangat daripada tahun sebelumnya. JJA tahun 2023 juga memecahkan rekor sebagai musim panas yang memiliki suhu permukaan laut tertinggi yang memecahkan rekor global. Semakin panasnya bumi, diduga sebagai tanda adanya perubahan iklim secara global.

 
Padang (ANTARA) - Menjadi viral di awal 2023, Permainan Latto-latto memiliki banyak sisi keunikan yang dapat dikupas lebih lanjut, salah satunya keberadaan prinsip hukum ilmu Fisika, yakni "Gaya".

Pada dasarnya Latto-latto adalah permainan yang berbentuk dua buah bola plastik yang bervolume padat dan keras yang masing-masingnya diikat pada seutas tali dan bertumpu pada sebuah cincin yang berfungsi sebagai pusat penggerak dan penyeimbang kedua bola tersebut. Permainan ini dimainkan dengan cara mengayunkan tangan secara vertikal hingga kedua bola tersebut saling berbenturan dan menghasilkan bunyi yang khas. Bila dihubungkan dengan ilmu Fisika, gerakan berbenturan dari latto-latto ini amat berkaitan dengan Hukum III Newton yang peragaannya menggunakan pendulum atau bandul. Dalam hukum Gaya yang ditemukan oleh ilmuwan ternama Isaac Newton tersebut, dapat dilihat bahwa jika kita memainkan latto-latto dengan sekali hentakan tangan, maka bola tersebut akan saling bertumbukan satu sama lain dan begitu seterusnya. Hal ini sesuai bunyi hukum tersebut yakni "Ketika suatu gaya (aksi) diberikan pada suatu benda, maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan daya yang diberikan".
 
Menurut Dosen Fisika Universitas Andalas (Unand) Padang, Rahmat Rasyid, M.Si bahwa konsep dari permainan latto-latto ini juga dapat menggunakan konsep Fisika lainnya yakni Prinsip momentum. Hal ini dapat dilihat ketika sebuah bola dilepaskan kemudian bertumbukan dengan bola lainnya maka bola pertama cenderung menjadi diam, sedangkan bola kedua akan membentuk sebuah sudut tertentu, hal ini disebut dengan tumbukan elastis atau tumbukan lenting sempurna. Tumbukan lenting sempurna merupakan tumbukan yang terjadi antar benda yang tidak mengalami perubahan energi kinetik dan juga momentum.

Permainan latto-latto bermula dari percobaan yang dilakukan Isaac Newton menggunakan bandul atau pendulum. Dalam ilmu Fisika bandul ini sering digunakan sebagai alat penunjang dalam pembelajaran yang dikenal dengan Newton’s Pendulum Ball Swing atau lebih dikenal dengan bandul. Tentunya sebagian besar orang belum mengetahui keberadaan prinsip Fisika tersebut dalam permainan yang konon berasal dari Negeri Paman Sam Amerika Serikat sejak 1960an dan dikenal dengan "Clankers" tersebut.

Dengan adanya pemahaman terkait hubungan latto-latto dengan konsep Newton ini membuktikan bahwa Ilmu Fisika amat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, bahkan usia dini pun sudah dapat mempraktikannya. Seperti permainan latto-latto yang amat digandrungi bahkan oleh anak balita. Terlepas itu pro dan kontra dari banyak pihak, permainan yang bisa mengisi waktu senggang tersebut juga dapat menjadi bahan pembelajaran untuk mengenal ilmu Fisika lebih lanjut.

Penulis : Husnul Hafifah Rizgita (Angkatan 2018) Departemen Fisika Universitas Andalas

COPYRIGHT © ANTARA 2023
Halaman 1 dari 2