Sutan menjelaskan, jenis bencana alam yang sering terjadi di Padang antara lain, gempa, kabut asap, angin kencang, dan kekeringan. Menurut Sutan, upaya mengurangi risiko bencana alam perlu dipahami semua elemen masyarakat, sehingga apabila terjadi bencana alam, dampak risiko bisa dikurangi. Selain itu, sambung dia upaya mengurangi bencana alam juga merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Dalam ketentuan Undang-Undang itu dijelaskan, bahwa mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana. Baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
"Dasar ini yang menyebabkan BPBD Pemko Padang gencar melakukan sosialisasi kepada stageholder kebencanaan ini," ujarnya. Selain itu, Pemerintah Daerah, yakni BPBD merupakan penanggung jawab apabila terjadi bencana alam, sebagaimana diatur dalam ketentuan itu. Selain sosialisasi, BPBD Padang juga melaksanakan agenda rutin refleksi 10 tahun gempa pada 30/September di Hotel Inna Muara. "Kegiatan ini bertujuan mengingatkan masyarakat pada 10 tahun lalu.
Untuk gempa berpotensi tsunami, Pemko terus berupaya menyiapkan shelter atau tempat penampungan masyarakat dan peta jalur evakuasi. “Kami juga membentuk Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang saat ini telah terbentuk di seluruh kecamatan dan kelurahan. Mereka ini diberikan pelatihan penanggulangan bencana,” jelasnya.
Anggota KSB, kata Sutan, hendaknya terus memberikan informasi dan sosialisasi pada masyarakat dan mengingatkan untuk terus waspada. Saat evakuasi, masyarakat dapat berpedoman pada petunjuk petunjuk yang telah dibuat oleh pemerintah selama ini. “Kami akan terus meningkatkan kesiapan seluruh anggota KSB. Supaya ilmu mereka terus bertambah tentang kebencanaan, mereka akan terus diberikan pelatihan oleh para ahli di bidangnya,” kata Sutan.
Kegiatan kuliah umum ini diikuti oleh seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Fisika Lingkungan dan Bencana. Selain itu, juga dihadiri oleh Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan dan dosen-dosen Fisika Bumi Jurusan Fisika. Mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah ini yang terlihat dari banyaknya pertanyaan yang muncul selama kuliah. (Mz)