Kabar membanggakan datang dari dua alumni Program Studi Fisika Medis Universitas Andalas (Unand), Fulki Fiarka Djoni dan Aulia Firma. Keduanya berhasil melanjutkan studi ke jenjang Magister di Program Studi Fisika Medis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) dengan memperoleh beasiswa bergengsi dari International Atomic Energy Agency (IAEA).
Beasiswa ini merupakan bagian dari proyek nasional IAEA INS6022 bertajuk “Expansion Radiation Medicine in Indonesia.” Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga ahli di bidang fisika medis melalui pelatihan intensif di berbagai pusat kedokteran nuklir di Indonesia. Pelatihan ini akan berlangsung selama delapan bulan, dimulai pada Februari hingga September 2025, dengan total nilai beasiswa mencapai 440 juta Rupiah.
Fulki dan Aulia termasuk di antara sebelas mahasiswa terpilih dari Program Magister Fisika Medis UI yang berhasil meraih beasiswa ini. Keberhasilan mereka merupakan bukti bahwa lulusan Fisika Medis Unand mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, serta berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang fisika medis.
Departemen Fisika Unand turut memberikan apresiasi atas prestasi ini. Keberhasilan Fulki dan Aulia membuktikan bahwa program akademik dan pembinaan di Fisika Unand mampu mencetak lulusan yang berkualitas dan kompetitif. Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi.
Departemen Fisika Unand terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyediakan kurikulum yang relevan, fasilitas laboratorium yang memadai, serta dukungan bagi mahasiswa dalam mengakses peluang beasiswa dan pelatihan internasional. Keberhasilan Fulki dan Aulia menjadi bukti bahwa lulusan Fisika Unand memiliki daya saing tinggi di dunia akademik maupun industri.
Dengan keberhasilan ini, Unand semakin mengukuhkan reputasinya sebagai institusi pendidikan yang mampu melahirkan lulusan berkualitas dan berdaya saing tinggi. Semoga pencapaian Fulki dan Aulia menjadi awal dari kontribusi besar mereka dalam dunia fisika medis dan kedokteran nuklir di Indonesia.
Padang (Fisika Unand) - Tidak sedikit mahasiswa Fisika yang gamang menjalani kuliah di bidang Fisika karena lapangan perkerjaan yang “katanya” sempit. Para alumni yang sudah berpengalaman dalam dunia kerja memiliki peran penting untuk mengatasi hal ini, membuka wawasan mahasiswa bahwa seorang sarjana Fisika tidak hanya di Bimbel, Guru, Dosen atau posisi PNS lainnya. Kegiatan diskusi atau talkshow dengan narasumber para alumni untuk sharing mengenai pengalaman mereka di dunia kerja dan memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan di dunia kerja, menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
Padang (Fisika Unand)- Dalam rangka meningkatkan pengetahun mahasiswa Fisika tentang Fisika Medis, telah dilaksanakan kegiatan kuliah tamu dengan pembicara alumni Prodi Fisika Universitas Andalas, Fiqi Diyona, S.Si. Kuliah dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2019 di Ruang Seminar Fisika. Kuliah ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa Fisika baik S1 dan S2, terutama mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang berhubungan dengan Fisika Medis seperti Fisika Radiologi, Fisika Radioterapi, Fisika Radiasi, Proteksi Radiasi. Selain itu, kuliah ini dihadiri oleh Ibu Dian Milvita, M.Si, dosen Fisika Unand yang menekuni bidang Fisika Medis.
(Padang-Fisika Unand) Dalam rangka konsolidasi organisasi, Ikatan Alumni Fisika Universitas Andalas (IKAFI) UNAND melaksanakan acara temu alumni. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian acara Physics Festival Unand ke XX yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) UNAND. Acara dilaksanakan pada :