Pada acara penutupan yang diadakan hari Jum’at (20/10/2017) di Plaza Fisika Universitas Andalas, tiga peraih medali emas adalah Roby Ikhsan (UNRI), Ridwan Noor Annafi (IPB) dan Novia Anggraini (Unand, ditunjukkan gambar di bawah). Peraih medali perak adalah Syafitri (Unand), Aldo Novaznursyah C. (Unand), dan Dwi Esti Kusumandari (Universitas Lampung). Untuk medali perunggu diraih oleh Ilham Perdana AT (Unand), Haditya Aprita Lora (Universitas Lampung), dan Irvan Maulana (Unand).
Walaupun Olimpiade Fisika yang diberi nama Physics Competition (PC) ini dilaksanakan di Unand, seluruh soal dibuat oleh dosen dari ITB Bandung yaitu oleh Dr. Novitrian. Selain sebagai pembuat soal, Dr. Novitrian juga hadir di Padang sebagai ketua tim dewan juri. Dengan demikian, lomba berlangsung secara sportif tanpa ada dugaan-dugaan kecurangan yang bisa saja dilakukan oleh tuan rumah melalui soal. Hal ini ditegaskan oleh Dr. techn. Marzuki, selaku Kajur Fisika Unand pada saat sebelum mengumumkan para pemenang di acara penutupan.
Lomba Fisika ini dibagi menjadi dua tahap yaitu babak penyisihan dan babak final. Materi lomba mencakup Mekanika Klasik (seperti usaha energi, momentum, lagrange, dan lain-lain), Fluida, Termodinamika, Fisika Statistik, Listrik Magnet, Gelombang Elektromagnetik, Fisika Modern, dan Fisika Kuantum. Babak Penyisihan terdiri dari 30 soal essay singkat yang harus selesaikan dalam 3 jam. Untuk babak final terdiri dari 3 bagian soal A, B, dan C dimana untuk tiap bagian ada topik khusus berbentuk cerita, yang menggabungkan beberapa konsep dasar. Waktu untuk mengerjakan soal final juga 3 jam.
Secara umum nilai seluruh tim relatif rendah. Pada babak penyisihan skor tertinggi hanya 11 (dari 30) dan pada babak final skor tertinggi 42 (dari 100) yang diraih oleh adalah Roby Ikhsan dari UNRI Pekanbaru. “Hal ini hendaklah menjadi pemicu bagi semua peserta untuk lebih meningkatkan kemampuan sehingga bisa bersaing pada level yang lebih tinggi”, kata Dr. techn. Marzuki.Setiap peraih medali emas, selain medali dan sertifikat, diberikan juga penghargaan berupa uang pembinaan yaitu tiga juta rupiah untuk peringkat 1, dua juta lima ratus ribu rupiah untuk peringkat 2 dan dua juta untuk peringkat 3. [Mz/Ln]