Items filtered by date: Desember 2016
02 Juli 2024 In Artikel

Selamat kepada Dr. Feriska Handayani Irka, M.Si yang telah lulus menempuh jenjang pendidikan Doktor (S3) bidang Fisika Nuklir pada tanggal 16 Mei 2024 bertempat di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kelulusan ini menjadi kabar baik bagi Sivitas Akademika Fakultas MIPA Univesitas Andalas khususnya Departemen Fisika.

Sidang Doktor yang dilaksanakan di gedung Basic Science Center-A (BSC-A) ITB tersebut diketuai oleh Prof. Dr. rer. nat. Umar Fauzi dan dihadiri oleh Prof. Dr. Zaki Su`ud, M.Eng sebagai Ketua Tim pembimbing dan anggotanya yaitu Dr.Eng. Dwi Irwanto dan Prof. Dr. Siti Nurul Khotimah, kemudian tim penguji yang beranggotakan Prof. Dr.Eng. Ir. Sidik Permana, S.Si., M.Eng, Dr. Neny Kurniasih, M.Si dan satu penguji dari Universitas Sriwijaya, yakni  Dr. Menik Ariani.

Kelulusan ini diharapkan dapat membawa dampak yang baik pada kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan pada perguruan tinggi karena bertambahnya jumlah dosen yang telah mendalami ilmu sampai dengan tingkat Doktor (S3). Semoga kabar ini dapat membangkitkan ketertarikan mahasiswa akan gerbang ilmu pengetahuan yang lebih luas karena didukung oleh dosen ahli dan berpengalaman pada bidangnya.

 

 

01 Februari 2024 In Artikel

Padang, 1 Februari 2024 - Pada tanggal 30 Januari 2024, Departemen Fisika  Universitas Andalas menerima kunjungan dari delegasi Departemen Fisika Universitas Indonesia (UI) sebagai bentuk implementasi kerjasama yang telah terjalin antara Fakultas MIPA Universitas Andalas dan Fakultas MIPA Universitas Indonesia.

 

 

Delegasi dari Departemen Fisika UI terdiri dari 8 staff dosen dan 18 tenaga kependidikan, yang dipimpin langsung oleh Ketua Departemen Fisika UI, Dr. Djati Handoko, bertemu dengan jajaran pimpinan, staff dosen dan tenaga kependidikan Departemen Fisika Unand. Agen dipertemuan berfokus pada peluang kerjasama dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kolaborasi penelitian, dan studi doktoral.

Salah satu poin utama yang dibahasa dalam implementasi MBKM antar Departemen Fisika Unand dan Departemen Fisika UI, sebagai upaya bersama untuk memberikan prioritas kepada mahasiswa Departemen Fisika Unand untuk dapat  mengikuti perkuliahan di Departemen Fisika Universitas Indonesia, dan sebaliknya Dr. Djati Handoko menyatakan, "MBKM menjadi inovasi penting dalam dunia pendidikan tinggi, dan kami melihat peluang besar untuk mengintegrasikannya kedalam sistem pendidikan fisika di kedua universitas.”

 

 

 

 

Diskusi tentang kolaborasi riset menjadi bagian tak terpisahkan dari pertemuan. Kedua universitas menyatakan minat mereka dalam memajukan proyek penelitian bersama yang dapat memberikan kontribusi signifikan untuk kemajuan fisika. Selain itu, delegasi mengeksplorasi potensi untuk pengawasan bersama terhadap mahasiswa doktoral, memfasilitasi pertukaran keahlian antara kedua Departemen.

Dr. Afdhal Muttaqin, M.Si, Ketua Departemen Fisika Unand, menyambut baik gagasan tersebut. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas penelitian di Departemen Fisika Unand. Kolaborasi dengan UI, yang memiliki reputasi kuat dalam bidang ini, akan memberikan dampak positif pada pengembangan ilmu pengetahuan fisika di kampus kami," ujarnya.

Seiring dengan agenda resmi, delegasi UI juga mengunjungi laboratorium dan fasilitas riset fisika di Unand, memperkuat pemahaman tentang kapasitas dan potensi riset yang dimiliki oleh Unand.

Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk kolaborasi yang lebih erat antara dua Departemen Fisika, membuka peluang baru untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumberdaya. Semoga kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan fisika di Indonesia.

20 September 2023 In Artikel

Oleh : Galang Putra Refindo (Mahasiswa Departemen Fisika, Universitas Andalas)

Indonesia kerap kali diterpa musibah gempa bumi yang menimbulkan berbagai macam kerugian, seperti merusak banyak bangunan dan jatuhnya korban jiwa. Berdasarkan data katalog USGS, lebih dari 150 gempa dengan skala magnitudo 7,0 atau lebih yang sudah terjadi di Indonesia sejak tahun 1900 hingga sekarang.

20 September 2023 In Artikel

Oleh: Zahwa Vieny Adha (Mahasiswa Departemen Fisika, Universitas Andalas)

 

Banyak pakar iklim yang mengatakan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat sepanjang sejarah. Menurut Climate Change Service (5/7/2023), bulan Juni-Juli-Agustus (JJA) pada tahun 2023 merupakan musim terpanas yang pernah tercatat secara global dengan suhu rata-rata 16,77°C, sekitar 0,66°C di atas rata-rata musim panas tahun lainnya dan 0,33°C lebih hangat daripada tahun sebelumnya. JJA tahun 2023 juga memecahkan rekor sebagai musim panas yang memiliki suhu permukaan laut tertinggi yang memecahkan rekor global. Semakin panasnya bumi, diduga sebagai tanda adanya perubahan iklim secara global.