Ia juga mengatakan, semoga dengan kepemimpinan yang baru ini BEM KM Unand tetap menjadi organisasi yang mampu menyuarakan suara mahasiswa serta tetap menjadi agen of change dan agen social control selaku pemuda untuk kedjayaan bangsa.
Edi juga menambahkan bahwa cukup bangga dengan hasil Pemilihan Umum Raya (Pemira) tahun ini dengan naiknya minat mahasiswa menggunakan hak pilihnya yaitu sebanyak 6.523 suara, sementara pada tahun lalu jumlah mahasiswa yang menggunakan hak suaranya sebanyak 4.901 suara.
Nurul Fikri (FTP 13) dan Rendi Afrineldi (Fisika FMIPA 13) menjadi Presiden dan Wakil Presiden BEM KM UNAND terpilih periode 2017-2018 mengantikan Presiden dan Wakil Presiden sebelumnya Edi Kurniawan (Faterna 12) dan Vonny Kurnia Utama (Farmasi 12).
Terpilihnya Nurul Fikri dan Rendi Afrinaldi merupakan hasil dari Pemilihan Umum Raya (Pemira) yang dilaksanakan 14 Februari 2017 yang lalu. Nurul Fikri dan Rendi Afrinaldi nomor pemilihan 2 berhasil menyisihkan 2 pasangan lain di Pemira 2017 dengan perolehan suara sebanyak 3.796 suara.
Nurul Fikri dan Rendi Afrineldi resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM KM UNAND setelah membaca sumpah jabatan dihadapan Ketua Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Andalas Ilham Sanusi yang disaksikan oleh Rahmat Syaputra dan Kurniati Putri. Nurul Fikri selaku Presiden BEM terpilih mengatakan ucapakan terima kasih dan penghargaan kepada Edi Kurniawan dan Vonny Kurnia Utama yang telah memimpin penyelenggaraan pemerintahan BEM KM selama satu tahun terakhir.
Ia juga menegaskan masih membutuhkan semangat juang pemimpin seperti Edi dan Voni melakukan perubahan, karena pemuda adalah harapan masa depan bangsa yang akan memimpin bangsa ini kedepannya. [Kemahasiswaan Unand]