Sebanyak 8 orang mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Andalas mengikuti program pertukaran mahasiswa (Student Exchange) ke negara Jepang selama satu bulan. Program ini berlangsung dari tanggal 9 Oktober-4 November 2016. Dekan FMIPA Unand Prof. Dr. Mansyurdin, MS mengucapkan selamat dan memberi apresiasi kepada mahasiswa yang telah terpilih untuk mengikuti program student exchange ke Negara Matahari Terbit tersebut. Menurutnya, dengan mengikuti program ini akan menambah pengetahuan dan pengalaman serta wawasan mahasiswa tentang dunia internasional.
Pertukaran mahasiswa sudah berlangsung dari tahun 2014, ini merupakan angkatan ketiga yang berangkat ke Ibaraki University,”katanya saat pelepasan mahasiswa student exchange pada Jumat (7/10) di Ruang Sidang Dekanat FMIPA Unand.
"Program pertukaran mahasiswa ini tidak hanya ke Ibaraki University saja, tetapi juga ke universitas lain di Jepang seperti Hiroshima University, Kyoto University, Gifu University bahkan ke Negara Inggris seperti University of Leicester dan masih banyak yang lain,"tambahnya.
Ia menjelaskan dari kedelapan mahasiswa tersebut akan mengikuti student exchange di 2 universitas di Jepang, 7 orang ke Ibaraki University dan 1 orang ke Gifu University. kedelapan mahasiswa tersebut berasal dari program studi yang berbeda. Mereka adalah Efrizal, Jurusan Fisika (Ibaraki University), Oqely Wahyudi, Jurusan Fisika (Ibaraki University), Wika Mardhiyah, Jurusan Biologi (Ibaraki University), Rin Luam Hawari, Jurusan Biologi (Ibaraki University), Riri Seftiani Jurusan Matematika (Ibaraki University), Finti Warni, Jurusan Matematika (Ibaraki University), Lita Wulandari Eli, Jurusan Matematika (Ibaraki University) dan Hadi Defri, Jurusan Kimia (Gifu University).
Ia berharap semoga mahasiswa yang berangkat mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat serta dapat dibagikan kepada teman-teman yang lain saat kembali ke kampus guna memberikan motivasi kepada mereka agar mengikuti program yang sama.
Sementara itu, Wakil Dekan I FMIPA Unand Prof. Dr. Hj. Safni, M. Eng mengatakan Jepang merupakan salah satu negara maju yang masih tetap memegang teguh nilai-nilai budaya.
Ia berpesan kepada mahasiswa yang akan mengikuti program ini untuk menjaga nama baik universitas dan tanah air. “Sebab saat kita berada di negara lain kita tidak membawa nama universitas saja tetapi juga membawa nama negara kita sendiri,”ujarnya.
Disamping itu, ia menginginkan mahasiswa untuk mencari bidang ilmu yang disukai, bangun softskill melalui komunikasi yang baik dengan mahasiswa disana, maupun dengan dosennya dan tetap menjaga kepercayaan.
“Gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua mahasiswa yang mendapatkan kesempatan ini, terus berusaha untuk mencari peluang-peluang beasiswa, semoga mahasiswa yang berangkat dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi melalui beasiswa dari universitas tersebut ataupun dari universitas lain,”harapnya. [sumber Humas dan Protokol Unand]