"Kita bersyukur atas capaian ini, ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Selamat kepada tim mahasiswa KNMIPA dan juga dosen pembimbing/pelatih serta pembina yang luar biasa dalam menyiapkan kontingen KNMIPA secara luring dan daring karena kondisi pandemi ini. Sekali lagi selamat, ini buah dari usaha keras termasuk Wakil Dekan 3 yang telah mengkoordinir pelatihan yang dilakukan" ucap Ketua Jurusan Fisika, Dr.rer.nat Muldarisnus, Jumat (30/7).
Muldarisnur mengatakan dalam kompetisi itu Fisika UNAND meloloskan 2 mahasiswa (finalis) ke tingkat nasional. Dari jumlah tersebut 1 orang diantaranya berhasil menyabet medali, yaitu atas nama Zahara Zettira. Satu finalis lagi adalah Zahwa Vieny Adha.
“Selama mengikuti kompetisi KNMIPA, Fisika UNAND belum pernah meraih medali dan capaian ini menjadi sejarah luar biasa bagi kita semua, bagi seluruh sivitas akademika”, kata Trengginas Eka Putra, M.Si, yang menjadi koordinator pelatih bidang Fisika.
Trengginas menambahkan semoga ke depan prestasi ini terus kita tingkatkan. “Selain Zahara yang masih angkatan 2019, kita juga berharap untuk memunculkan bibit-bibit baru”, ujar Trengginas.
Kompetisi Nasional MIPA merupakan kompetisi nasional yang rutin digelar setiap tahun oleh Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kemdikbud yang sebelumnya bernama ON MIPA. Memperlombakan empat bidang, yakni matematika, fisika, kimia, dan biologi yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Pada kompetisi ini memilih 25 mahasiswa terbaik per bidang dengan perincian: 4 medali emas, 6 medali perak, 10 medali perunggu dan 5 honorable mention. (Mz)