Kuliah tamu diawali oleh presentasi mahasiswa Fisika yang tugas akhir di PT Supreme, yaitu Sdri. Devi Marisa. Untuk berbagi ilmu dan pengalaman selama tugas akhir, PT. Supreme mensyaratkan agar setiap mahasiswa yang tugas akhir di PT. Supreme untuk menyampaikan presentasi dihadapan mahasiswa Fisika. Selama tugas akhir di PT. Supreme, Devi Marisa juga pernah mengikuti lomba bidang Geotermal, dibawah bimbingan Bapak Ardian Putra, M.Si dan Bapak Robi Irsamukhti, M.T.
Universitas Andalas telah mengalang kerjasama dengan PT. Supreme Energy terkait bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan energi dan kebumian, sejak tahun 2013. Kerjasama ini tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Rektor Unand Dr. H. Werry Darta Taifur, SE, MA dan Prijandaru Effendi, Vice President Relations dan SHE PT.Supreme Energy Muara Laboh dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Prof.Dr. H. Irwan Prayitno, Psi, MSc pada tanggal 24 September 2013. Sejak MoU tersebut, kegiatan kerjasama antara kedua belah pihak semakin meningkat, dan hal itu salah satunya dirasakan oleh Jurusan Fisika.
Sumatera Barat mempunyai lebih dari 17 titik sumber energy geothermal. Untuk membangun 1 unit pembangkit geothermal minimal diperlukan sebanyak 150 orang tenaga kerja secara langsung. Indonesia akan membangun sumber energi dari geothermal untuk pembangkit energi listrik. Jadi cukup banyak tenaga kerja yang akan diperlukan untuk membangun sumber energi listrik dari geothermal. Oleh sebab, kuliah mengenai Fisika Geotermal di Jurusan Fisika UNAND sangat selaras dalam menghadapi tantangan ini. [Mz]