LS kali ini menghadirkan peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yaitu Dr. Dina Sarsito yang membahas tentang “Vertical Deformation di Pantai Barat Sumatera, Nias dan Mentawai" dan Dr. Mutiara R. Putri yang membahas tentang “Sistem Arus Laut Indonesia dan Pengaruhnya pada Sebaran Sampah Laut".

Dalam paparannya, Dr. Dina Sarsito  selaku peneliti vertical deformation mengatakan bahwa Indonesia ini merupakan supermarket bencana; segala macam bencana terjadi di Indonesia. Beliau menampilkan riset-rsiet terkini tentang deformasi di Sumatera yang sangat berguna dalam pemetaan potensi bencana gempa bumi di kawasan. Paparan beliau memadukan hasil pengamatan GNSS dan pengukuran.  Dr. Mutiara R. Putri dalam paparannya tentang sampah laut, memperlihatkan hubungan antara sirkulasi laut dan atmosfir dengan sampah laut. Arus Lintas Indonesia (Arlindo) dan monsoon merupakan faktor dominan yang mempengaruhi distribusi sampah laut di kawasan. Selain itu, faktor lain seperti sungai yang bermuara ke laut serta pulau-pulau kecil di sekitar pantai juga mempengaruhi distribusi sampah laut. Pada akhir sesi ini, beliau menegaskan bahwa saatnya kita harus mulai mengurangi penggunaan plastik atau bahan lain yang sulit terurai karena dapat mengancam ekosistem dan kebersihan laut kita.

Jurusan Fisika Unand sebagai lembaga pendidikan yang juga mempelajari oseanografi dan gempa, diundang  LPSDKP  untuk menghadiri LS ini. Pada KBK Fisika Bumi dipelajari beberapa mata kuliah seperti oseanografi, seismologi gempa bumi dan lain sebagainya. Dr. techn. Marzuki yang merupakan Ketua Jurusan Fisika UNAND serta dosen Fisika bidang sains atmosfir memboyong 7 orang mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini yaitu Almuhsinin (1510442032),  Rezi (510442053), Femi  (1510442049), Egri (1510441054), Hayyul (1510441021), Irvan (1510442008) dan  Winka WY (1510442001). Mahasiswa ini diikutkan lebih banyak dari yang diundang karena tingginya minat mahasiswa untuk mendengarkan topik LS yang diadakan oleh  LPSDKP. (Mz)