Ketua Alumni Jurusan Fisika, Hasrul, M.Si., mengungkapkan bahwa pada dasarnya alumni punya keinginan untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan kampus. “Kami sangat berterimakasih sudah dilibatkan dalam diskusi ini dan semoga dapat menghasilkan produk nyata dan unggul di era teknologi digital,” jelasnya. “Pendidikan di kampus adalah pendidikan membentuk kedewasaan sehingga menjadikan seseorang dapat mandiri dalam bertindak dan bersikap,” jelasnya. Hasrul juga menyampaikan bahwa karakter sangat penting sebab untuk mendapatkan pekerjaan seseorang tidak sekedar butuh kemampuan, namun juga nama baik.
Diskusi tentang visi, misi, dan kurikulum Jurusan Fisika berlangsung menarik dan menghasilkan beberapa hal penting diantaranya menyelaraskan dengan beberapa aspek: visi dan misi fakultas maupun universitas, kondisi perkembangan ilmu dan teknologi di bidang ke-fisika-an, terutama yang terkait dengan kebutuhan pengguna. Hafizur Rizki dan Fajar Guntara yang saat ini menjabat sebagai Instrument specialist analyser di PT RAPP memberikan banyak masukan terkait mata kuliah dan materi perkuliahaan pada bidang instrumentasi. Selain itu, mereka juga memberikan masukan untuk bidang proteksi radiasi, terutama yang terkait dengan proteksi radiasi di bidang industri. Masukan softskill banyak disampaikan oleh Muhammad Ilham (Fis 2012) yang saat ini bekerja di Accenture, Kuala Lumpur Sentral Malaysia sebagai data analyst.
Kegiatan FGD yang dihadiri oleh tim pengelolah Jurusan Fisika yaitu Sekretaris Jurusan, Dr. rer. nat Muldarisnur, Kaprodi S1, Mutya Vonnisa, M.Si dan Kaprodi S2, Dr. Dian Fitryani, memberikan banyak masukan dalam penyempurnaan kurikulum Prodi S1 dan S2 Fisika UNAND. Masukan ini akan memperkuat kurikulum mengacu Outcome Based Education (OBE) yang akan diterapkan Jurusan Fisika mulai Semester Ganjil 2019/2020. [Mz]