"Penggalangan dana kemanusiaan ini dilakukan untuk membantu masyarakat Donggala dan Palu yang dilanda musibah gempa bumi berkekuatan 7,7 SR disertai Tsunami," katanya.
Ia menjelaskan, penggalagan dana adalah bentuk kepedulian dan empati dari dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Fisika atas bencana yang dialami masyarakat Palu dan Donggala. Penggalangan dana dilakukan dengan mendistribusikan amplop ke setiap dosen dan tenaga kependidikan. Amplop yang telah diisi kemudian dikembalikan ke jurusan.
"Mudah-mudahan korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut, karena mereka merupakan saudara kita semua, duka mereka merupakan duka kami semua," jelasnya.
Pendistribusian dana yang terkumpul dipercayakan kepada Pusat Tanggap Bencana Universitas Andalas. Untuk tahap pertama, pada tanggal 17 Oktober 2018, telah diserahkan bantuan dari dosen dan tenaga kependidikan Jurusan Fisika sebesar Rp. 1.450.000. Bantuan ini digabung dengan bantuan lain yang dibawah oleh Tim 2 Unand untuk aktifitas Rehabilitasi Kesehatan dan Trauma Healing dan Distribusi Bantuan kepada masyarakat terdampak bencana gempa/tsunami di Palu-Donggala-Sigi.Tim 2 berangkat ke Palu pada tanggal 19 Oktober 2018.
Selain pengumpulan bantuan oleh Jurusan Fisika, mahasiswa Fisika yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) juga melakukan penggalangan bantuan. Semoga kegiatan sosial ini mengembangkan perilaku kecendekiawanan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan (Mz).