Tujuan dari dilaksanakannya acara penyambutan mahasiswa baru ini adalah untuk mengenalkan lingkungan kampus, kegiatan akademik, dan para civitas akademika Jurusan Fisika kepada para mahasiswa baru. Dalam acara itu Dr. techn. Marzuki selaku Ketua Jurusan (Kajur) Fisika memberikan pengarahan tentang peraturan di Prodi S1 Fisika dan beberapa tips untuk kelancaran selama proses belajar. Mengawali pemaparannya, Kajur Fisika menjelaskan tentang sejarah, visi dan misi Jurusan Fisika. Selain itu, Kurikulum Prodi S1 juga diulas secara umum, terutama mengenai paket-paket semester yang akan diambil oleh mahasiswa baru. Pembahasan kurikulum secara mendalam, terutama kelompok bidang keahlian (KBK) akan disampaikan pada tanggal 4 Agustus 2017.
Beberapa layanan yang ada di Jurusan Fisika juga dijelaskan oleh Dr. techn. Marzuki. Dosen Pembinaan Akademik (PA) yang menjadi “orang tua” mahasiswa baru di kampus dijelaskan dengan lengkap peran dan fungsinya. Beliau menekankan agar mahasiswa terutama mahasiswa baru betul-betul dapat memanfaatkan PA sebaik-baiknya sehingga semua masalah yang dihadapi dapat dicarikan solusinya dengan baik. Dalam kesempatan ini juga dijelaskan tentang layanan kemahasiswaan yang ada seperti beasiswa, bantuan TOEFL, dan bantuan student exchange ke luar negeri. Jurusan Fisika setiap tahun mengalokasikan dana bantuan pelatihan TOEFL untuk 25 mahasiswa dan bantuan untuk mengikuti kegiatan student exchange ke luar negeri untuk 2 orang.
Untuk meningkatkan keakraban antara dosen dan mahasiswa baru, semua dosen yang hadir diminta untuk memperkenalkan dirinya secara langsung. Saat ini Jurusan Fisika didukung oleh 28 orang staf dosen, dengan 10 orang dosen berkualifikasi doktor. Dosen Jurusan Fisika merupakan lulusan dalam dan luar negeri dengan berbagai bidang keahlian, yang diharapkan akan meningkatan semangat mahasiswa baru Angkatan 2017 untuk belajar di kampus hijau, limau manis.
Kegiatan penyambutan mahasiswa baru di tingkat Jurusan Fisika pada tanggal 4 agustus diisi dengan kuliah tamu dari BMKG Padang Panjang, dengan topik “Mahasiswa Siaga Bencana”. Sumatera Barat yang rawan gempa menuntut jurusan untuk membekali mahasiswa baru dengan pengetahuan tentang penyelamatan diri pada saat dan sesudah terjadi gempa bumi, baik pada saat perkuliahan maupun pada saat di rumah. Pengetahuan ini diharapkan akan meningkatkan kenyamaan mahasiswa untuk kuliah di Sumatera Barat, terutama di Prodi S1 Fisika Universitas Andalas. [Mz/Ln]