Jurusan Fisika UNAND merupakan salah satu Jurusan Fisika di Indonesia dengan SDM bidang nuklir terbaik. Jurusan didukung oleh tiga staf bergelar doktor dan dua staf bergelar master yaitu Dian Milvita, M.Si; Dr. Dian Fitriyani; Dr. Imam Taufiq; Dr. Mohamad Ali Shafii dan Feriska Handayani Irka, M.Si. Untuk kajian LAK kali ini, Jurusan Fisika diwakili oleh Dr. Mohammad Ali Shafii, M.Si dan dihadiri oleh beberapa staf yang lain.
LAK adalah dokumen keselamatan yang berisi informasi tentang instalasi nuklir, desain, analisis keselamatan dan ketentuan untuk mengurangi risiko terhadap masyarakat, personil operasi dan lingkungan hidup. Untuk menjamin reaktor nuklir cukup aman dan andal, maka sejak tahap desain dan perencanaan telah dibuat suatu Laporan Analisis Keselamatan (LAK) dan Laporan Analisis Dampak Lingkungan (LADL). Dalam LAK dibuat analisis terhadap semua kecelakaan yang mungkin terjadi, dengan menggunakan asumsi-asumsi yang pesimistis.
Jurusan Fisika UNAND telah dua kali melakukan kajian LAK dengan BAPETEN. Kegiatan pertama dilaksanakan pada tahun 2016. Untuk tahun ini kajian difokuskan pada Ketentuan Penyusunan LAK Reaktor Daya (Bab 17-19) dan Kajian Keselamatan dan Keamanan Reaktor Maju. Kajian dilaksanakan selama dua hari dari 26-27 April 2017. Dipercayanya kembali Jurusan Fisika UNAND oleh BAPETEN menandakan meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas Jurusan Fisika UNAND. Semoga kerjasama ini akan semakin baik, dalam sinergisitas membangun riset dan applikasi nuklir nasional. (Mz)