Admin Fisika

Admin Fisika

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
04 November 2020

(Padang-Fisika UNAND) –Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Andalas (UNAND)  menggelar kuliah umum tentang  perubahan iklim dengan judul  Climate Change and Climate Variability in Maritime Continent. Kuliah umum  menghadirkan pembicara Prof. Fredolin Tangang, Ketua & Professor, Department of Earth Sciences and Environment, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia. Kuliah umum digelar pada Rabu (4/11/2020). Moderator dalam acara ini adalah dosen Jurusan Fisika, Dr. techn. Marzuki.

Kuliah umum dibuka oleh Ketua Jurusan Fisika, Dr. rer.nat Muldarisnur.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Prof. Tangang, yang sudah meluangkan waktunya untuk mengisi kuliah ini”, kata Dr. rer. nat. Muldarisnur.

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin satu kali dalam sebulan, dalam rangka memberikan nuansa suasana akademik yang berbeda kepada mahasiswa, terutama suasana akademis internasional.

“Kegiatan ini juga dalam rangka memperkenalkan Jurusan Fisika UNAND kepada masyarakat”, tambah Dr. rer. nat Muldarisnur.

Kuliah umum yang dilaksanakan dari pukul 13.30 s/d 15.10 WIB menarik banyak peserta. Selain mahasiswa dan dosen Jurusan Fisika UNAND sendiri, kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, dosen dan peneliti dari ITB, ITERA, UKM, LAPAN, UNPAD, bahkan ada juga dari India yaitu dari Gudlavalleru Engineering College. Total peserta dari kegiatan yang dilaksanakan melalui media zoom ini adalah 120 orang.

Kegiatan ini tampak sangat menarik bagi peserta. Prof. Fredolin Tangang yang merupakan salah satu pakar perubahan iklim terbaik di ASEAN, memaparkan topik kuliah umum dengan sangat baik. Beliau banyak menggunakan rujukan dari kajian  Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Memang Prof. Fredolin banyak terlibat di lembaga iklim dunia ini, dan pernah bersama-sama dengan Dr. techn. Marzuki mengikuti Scoping Meeting of the Synthesis Report of the Sixth Assessment Report (AR6) dari IPCC. Dia pernah juga menjabat sebagai Vice-Chair of Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Working Group I dan IPCC Bureau member untuk AR5.

Dalam pemaparannya  Prof. Fredolin Tangang, menekankan pentingnya  Climate Change and Climate Variability.

“Kita mesti memperhatikan keduanya”, kata Prof. Tangang. “Walaupun latar belakang (background)  iklim mengalami perubahan, dan itu menimbulkan dampak bagi kita, tetapi dalam perubahan tersebut terdapat pula “internal/natural variability” seperti ENSO, yang juga menimpulkan nampak bagi kita”, jelas Prof. Tangang.

Prof. Tangang mengutarakan fakta-fakta pengukuran sebagai bukti dari climate change. Kemudian, dia memaparkan berbagai proyeksi dari curah hujan, kekeringan, dan lain-lain, sebagai dampak dari perubahan iklim. Semua hal tersebut, dihubungkan dengan natural variability” seperti ENSO.

Kegiatan kuliah ditutup dengan sesi diskusi. Banyak sekali pertanyaan yang muncul sebagai bukti tingginya antusiasme peserta. Waktu yang terbatas, menyebabkan tidak semua pertanyaan bisa dijawab.

“Pertanyaan yang tidak sempat dijawab, dapat disampakan ke email”, kata Prof. Tangang. (Mz)

 

24 Oktober 2020

(Padang-Fisika UNAND) Himpunan Mahasisa Fisika (HIMAFI) di Universitas Andalas (UNAND) baru saja merayakan hari jadinya yang ke-24 pada Sabtu, 24 Oktober 2020. Berbeda dari perayaan pada tahun sebelumnya, pada tahun ini MILAD HIMAFI dilaksanakan secara online. Pandemi bukan menjadi penghambat untuk keluarga HIMAFI merayakan hari jadi yang hanya terlaksana satu kali dalam setahun ini.

25 Oktober 2020

(Padang-Fisika UNAND) Tidak ada yang membantah bahwa Kabupaten Solok sangat terkenal dengan Beras Solok, yang menandakan bahwa kabupaten ini memiliki lahan persawahan yang luas. Hamparan sawah hijau akan kita jumpai di banyak lokasi di kabupaten ini. Namun, topografi daerah yang berbukit-bukit, membuat sebagian masyarakat kesulitan mengairi sawah.

Info Penting

Certificate of Webinar "Trik Sukses Menjelajahi Eropa dengan Beasiswa" Click Here
Toggle Bar