Padang, 1 Februari 2024 - Pada tanggal 30 Januari 2024, Departemen Fisika Universitas Andalas menerima kunjungan dari delegasi Departemen Fisika Universitas Indonesia (UI) sebagai bentuk implementasi kerjasama yang telah terjalin antara Fakultas MIPA Universitas Andalas dan Fakultas MIPA Universitas Indonesia.
Delegasi dari Departemen Fisika UI terdiri dari 8 staff dosen dan 18 tenaga kependidikan, yang dipimpin langsung oleh Ketua Departemen Fisika UI, Dr. Djati Handoko, bertemu dengan jajaran pimpinan, staff dosen dan tenaga kependidikan Departemen Fisika Unand. Agen dipertemuan berfokus pada peluang kerjasama dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kolaborasi penelitian, dan studi doktoral.
Salah satu poin utama yang dibahasa dalam implementasi MBKM antar Departemen Fisika Unand dan Departemen Fisika UI, sebagai upaya bersama untuk memberikan prioritas kepada mahasiswa Departemen Fisika Unand untuk dapat mengikuti perkuliahan di Departemen Fisika Universitas Indonesia, dan sebaliknya Dr. Djati Handoko menyatakan, "MBKM menjadi inovasi penting dalam dunia pendidikan tinggi, dan kami melihat peluang besar untuk mengintegrasikannya kedalam sistem pendidikan fisika di kedua universitas.”
Diskusi tentang kolaborasi riset menjadi bagian tak terpisahkan dari pertemuan. Kedua universitas menyatakan minat mereka dalam memajukan proyek penelitian bersama yang dapat memberikan kontribusi signifikan untuk kemajuan fisika. Selain itu, delegasi mengeksplorasi potensi untuk pengawasan bersama terhadap mahasiswa doktoral, memfasilitasi pertukaran keahlian antara kedua Departemen.
Dr. Afdhal Muttaqin, M.Si, Ketua Departemen Fisika Unand, menyambut baik gagasan tersebut. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas penelitian di Departemen Fisika Unand. Kolaborasi dengan UI, yang memiliki reputasi kuat dalam bidang ini, akan memberikan dampak positif pada pengembangan ilmu pengetahuan fisika di kampus kami," ujarnya.
Seiring dengan agenda resmi, delegasi UI juga mengunjungi laboratorium dan fasilitas riset fisika di Unand, memperkuat pemahaman tentang kapasitas dan potensi riset yang dimiliki oleh Unand.
Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak awal untuk kolaborasi yang lebih erat antara dua Departemen Fisika, membuka peluang baru untuk pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan sumberdaya. Semoga kerjasama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan ilmu pengetahuan fisika di Indonesia.
Oleh : Galang Putra Refindo (Mahasiswa Departemen Fisika, Universitas Andalas)
Indonesia kerap kali diterpa musibah gempa bumi yang menimbulkan berbagai macam kerugian, seperti merusak banyak bangunan dan jatuhnya korban jiwa. Berdasarkan data katalog USGS, lebih dari 150 gempa dengan skala magnitudo 7,0 atau lebih yang sudah terjadi di Indonesia sejak tahun 1900 hingga sekarang.
Oleh: Zahwa Vieny Adha (Mahasiswa Departemen Fisika, Universitas Andalas)
Banyak pakar iklim yang mengatakan bahwa tahun 2023 menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat sepanjang sejarah. Menurut Climate Change Service (5/7/2023), bulan Juni-Juli-Agustus (JJA) pada tahun 2023 merupakan musim terpanas yang pernah tercatat secara global dengan suhu rata-rata 16,77°C, sekitar 0,66°C di atas rata-rata musim panas tahun lainnya dan 0,33°C lebih hangat daripada tahun sebelumnya. JJA tahun 2023 juga memecahkan rekor sebagai musim panas yang memiliki suhu permukaan laut tertinggi yang memecahkan rekor global. Semakin panasnya bumi, diduga sebagai tanda adanya perubahan iklim secara global.