Persyaratan:
*jika kuliah dan praktikum terpisah
Prosedur Seleksi:
No. | Kegiatan | Tanggal |
1 | Pendaftaran secara online https://goo.gl/forms/cGKm27GImXS8UFLx1 (harap menyiapkan Transkrip Nilai) |
21 November - 01 Desember 2017 |
2 | Pengumuman hasil seleksi administrasi | 06 Desember 2017 |
3 | Pelaksanaan ujian tulis | 16 Desember 2017 |
4 | Pengumuman hasil ujian tulis | 09 Januari 2018 |
Ujian Tulis:
Pokok Bahasan | Sub Pokok Bahasan |
Kinematika | Gerak Peluru |
Dinamika | Gesekan |
Fluida | Dinamika Fluida |
Sumber Medan Magnet | Hukum Biot-Savart |
Form pendaftaran dapat diisi di sini
Padang (Fisika Unand)- Tim Jurusan Fisika Universitas Andalas (Unand) meraih prestasi menggembirakan di Olimpiade Fisika Mahasiswa se-Sumatera yang diadakan di Universitas Bengkulu, pada tanggal 10-12 November 2017. Dalam kompetisi ini, Tim Jurusan Fisika Unand meraih Juara 1 dan 2 serta peringkat 4 dan 7.
Padang (Fisika Unand)- Dalam rangka meningkatkan pengetahun mahasiswa Fisika tentang Fisika Medis, telah dilaksanakan kegiatan kuliah tamu dengan pembicara alumni Prodi Fisika Universitas Andalas, Yosi Sudarsi Asril, M.Si. Kuliah dilaksanakan pada tanggal 11 November 2017 di Ruang Seminar Fisika, dengan judul "Fisika Medis dan Prospek Fisikawan Medis". Kuliah ini dihadiri oleh 66 mahasiswa Fisika baik S1 dan S2, terutama mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang berhubungan dengan Fisika Medis seperti Fisika Radiologi, Fisika Radioterapi, Fisika Radiasi, Proteksi Radiasi. Selain itu, kuliah ini dihadiri oleh Ibu Dian Milvita, M.Si, dosen Fisika Unand yang menekuni bidang Fisika Medis.
Padang (Fisika Unand) - Mengawali kegiatan Physics Festival (PF) XIX Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) mengadakan kegiatan seminar nasional dengan tema “Jawaban Paradigma Bentuk Bumi dalam Perspektif Sains”. Kegiatan yang dilaksanakan di CH Universitas Andalas (Unand) pada tanggal 24 Oktober 2017 menghadirkan pakar fisika teoritis dari ITS Surabaya yaitu Dr. Agus Purwanto. “Pemilihan topik ini dalam rangka meluruskan pemahaman sebagian masyarakat tentang bentuk bumi, terutama akibat “provokasi” video yang beredar di youtube”, demikian penjelasan ketua panitia pelaksana.