Kode Matakuliah : PAP661
Jumlah SKS : 2
Tujuan:
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa diharapkan a. memiliki wawasan tentang teknik-teknik pengobatan nuklir serta kelebihannya dibandingkan dengan teknik pengobatan konvensional. b. memiliki wawasan tentang prosedur yang dilakukan dalam melakukan rencana perlakuan radiasi c. memiliki wawasan tentang pengukuran dan perhitungan dosis radiasi dalam perlakuan d. memiliki wawasan tentang penentuan distribusi dosis e. memiliki wawasan tentang perhitungan radiasi untuk medan yang tidak beraturan dan jaringan yang tidak homogeny f. memiliki wawasan tentang distribusi dosis pada terapi dalam berbagai kasus.
Sinopsis
Pengantar mengenai efek radiasi pada system biologi: energi deposisi dari beberapa tipe radiasi (nuklir dan non nuklir), pembentukan dan sifat-sifat radiasi sekunder, efek radiasi pada jaringan, cell dan DNA, serta teknik pengukurannya, sindrom radian pada manusia, Model matematik untuk ketahanan sel tubuh, Pengertian tentang pengobatan nuklir: perbandingan antara pengobatan konvensional dengan pengobatan nuklir, Jenis-jenis teknik pengobatan nuklir (teknik in vivo dan in vitro), Pengobatan nuklir untuk pencitraan (metode SPECT dan PET) serta perbandingannnya dengan prosedur radiologi biasa (sinar-x, CT scan, MRI), Pengobatan nuklir untuk diagnosa dan terapi penyakit: misalnya BNCT, Teknik labelling serta aplikasinya, misalkan penggunaan Flouro-deoxi-glucose (FDG) dalam metode PET.
Buku Acuan:
- J. Ell, I.P. Murray, Nuclear Medicine, 1997
- Henkin, Nuclear Medicine, Mosby Inc.,1996
- Peter Metcalfe, Physics of Radiotherapy X-rays from Linear Accelerators, Medical Physics Publishing, 1997
- Simon R C, Physics in Nuclear Medicine, B Saunders, 2003